Kamis, 24 Januari 2013

EMO (indonesia)

Emo Graphic
Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.
Seiring berjalannya waktu, emo kini sudah berkembang menjadi sebuah fashion. Emo fashion inilah yang disebut dengan scene. Jadi emo tidak hanya jenis/ aliran musik, tapi emo juga memiliki kebudayaan yang semakin berkembang seperti dengan adanya emo fashion yang sering disebut dengan scene.
Jeans super ciut, T-shirt ketat bergambar logo band terkenal, rambut hitam lurus dengan poni yang menutupi sebelah mata, piercing, sneaker (converse) dan asesoris dengan warna mencolok adalah ciri khas dari fashion ini.
Emo biasanya dideskripsikan dengan orang-orang yang hidupnya identik dengan kesedihan, dipenuhi kemarahan, merasa terbuang, depresi dan frustasi. Banyak pertanyaan yang muncul kenapa emo kid dikenal dengan orang-orang yang penuh dengan kesedihan dan berjiwa emotional padahal sudah jelas-jelas emo adalah sebuah aliran musik. Jadi begini, orang-orang yang penuh kesedihan ini otomatis menyukai aliran musik emo karena musik emo biasanya bertema suram, lirik-liriknya bercerita tentang kesedihan. Maka dari itulah muncul stereotype yang menyatakan bahwa emo kid merupakan istilah yang mendeskripsikan orang-orang yang sensitif dan emosional (seperti musik emo).



How to Become EMO???
1. Mengerti apa arti Emo. Emo mempunyai banyak definisi. Beberapa orang menyebut bahwa emo merupakan genre musik yang dikategorikan sebagai musik hardcore dengan lirik yang suram. Yang lainnya ada yang menyebutnya bahwa emo adalah sebutan untuk emosi/ perasaan seseorang. Dan ada juga beberapa orang yang menyebut bahwa emo adalah lifestyle (gaya hidup). Tapi emo sesungguhnya adalah cara orang untuk mengekspresikan perasaannya entah lewat musik, fashion maupun gaya hidup.
2. Mengapresiasikan Musik Emo. Emo adalah genre musik punk, biasanya terdiri dari lirik yang emosional, sensitif dan disertai dengan teriakan-teriakan (screaming). Dari dulu hingga saat ini, musik Emo dinilai sebagai musik underground. Coba dengarkan lagu-lagu dari band-band emo, atau kamu juga bisa membuat instrumen langsung lalu membentuk band emo bersama teman-temanmu. Tulis lagu ciptaanmu dengan cara menulis puisi terlebih dahulu lalu jadikan puisi tersebut sebagai lirik lagu.
3. Berpakaian Emo. Setelah kamu merasa memiliki inner emo, coba belanja/ shopping untuk wardrobe barumu. Goth dan punk adalah akar dari emo fashion. Gunakanlah jeans ketat, kaos ketat dengan logo emo band, studded belts dan sneaker hitam atau warna neon. Untuk para cewek bisa menggunakan tutu skirt dengan kaos kaki atau legings bermotif stripey. Untuk asesoris, kacamata berframe tebal, kalung panjang dengan liontin besar, pita atau jepit rambut (untuk cewek), gelang berwarna neon dan handband bisa jadi andalan. Juga segala yang bermotif stripes dan kotak-kotak merupakan ciri khas dari emo culture. Agar lebih mudah, coba cek foto-foto emo faforit kamu dan jadikan foto tersebut sebagai inspirasi dalam berfashion. Tapi ingat, jangan mencontek style orang. Be your self, miliki ciri khas tersendiri.
4. Style Rambut Emo. Warnai rambutmu dengan warna hitam atau coklat (warna-warna gelap) lalu selipkan highlight berwarna neon atau warna-warna yang unatural terutama di bagian poni. Untuk cewek, kamu bisa memotong rambut kamu menjadi very short bob. Atau buat yang berambut panjang, potonglah rambutmu menjadi beberapa layer dan selipkan highlight di setiap layer-layer tersebut terutama di bagian rambut yang paling panjang. Sedangkan untuk cowok, buat rambut bagian belakangmu terlihat spike dengan poni yang jatuh ke samping di bagian depan.
5. Gabung di komunitas emo. Jangan lupa gabung di komunitas emo di wilayahmu. Bagi kalian yang tinggal di Semarang stage,bisa join with “Blossom In A utumn” and have fun with your emo friends.
6. Nonton konser musik emo. Jangan ngaku anak emo kalo belum pernah nonton konser musik bareng emo kid laennya.
7. Sikap, perilaku, dan personalitas. Hingga saat ini emo biasanya dikenal sebagai orang yang sangat annoying, kehidupannya dipenuhi dengan kemarahan, kesedihan, depresi, dan selalu memiliki obsesi untuk bunuh diri. Merasa risih dengan pernyataan tersebut? Sebenarnya kamu jadi emo tidak hanya karena hal annoying tersebut. Kamu bisa jadi emo karena kamu sensitif, perasa dan pendiam. Jangan dengarkan apa kata orang tentang dirimu.



cantik

 http://rizky008.wordpress.com/emo-indonesia/

kehidupan EMO


kehidupan EMO

Pada dasarnya emo itu adalah Emotive Hardcore. Tapi definisi emo itu banyak banget, sampai orang-orang banyak yang salah ngertiin. Banyak orang asal ngecap band emo itu yang seperti apa. MCR dibilang emo, padahal mereka alternative. Kalau urusan definisi musik, kalo gue bilang emo itu kebanyakan band yang post hardcore kaya The Red Jumpsuit Apparatus, Thursday dll atau enggak yang berinfluenced dengan punk kayak The Ataris tapi mereka belum tentu emo dimata orang ya. Tapi gue dulu banget pernah mendefinisikan emo itu sebagai emotion, atau dalam artinya setiap bait permainan dan liriknya berdasarkan kekecewaan dan kesedihan. Dan disaat gue ngedengerin permainan gitar band emo, gue ngerasain ada perasaan emosi dan yang bikin feel gitar terasa dan kaya orang yang sedang emosi ataupun menjerit.
Emo identik dengan musik yang berlirik puitis, melankolis, berarti dalam, mengandung banyak kemarahan dan kesedihan tentang kematian, keinginan untuk bunuh diri, ditinggal kekasih, persahabatan, hidup yang susah atau tentang keluarga yang broken home. Lirik-lirik tadi biasanya disuarakan dengan teriakan yang keras, yang ngegambarin kesedihan mereka
Dan kenapa yang di Amrik sana kalau orang-orang emo dicapnya sebagai GAY?? Itu karena trand fashion emo yang mengandalkan sesuatu berbau girlie (celana jeans sempit, bandana pink & make up, dll). Membuat banyak orang mencela kamu emo sebagai feggot/queer. Dan disana emang emo kid pada demen makeout dengan sesama kaum yang dipikir gaul dan trendy. Tetapi jangan salah, mereka makeout dengan sesama jenis itu karena ada sesuatu tekanan pada diri mereka yang memaksa mereka untuk berubah dan bukan menjadi diri mereka sendiri.Daaaannnn kalo dari masalah homosex/banci, jujur aja kebudayaan emo lahirnya dari kaum gay! Tapi gak selamanya emo itu gay. Emang sih 64% dari emo kid itu adalah seorang gay, tapi mereka menjadi seorang gay juga karena kekecewaan mereka, karena cewe atau masalah keluarga ataupun dikucilkan oleh lingkungan dan teman-temannya (ALIAS LOOSER) karena kaum emo itu berasal dari kaum LOOSER. Dulu gue pun sempet menjadi seorang LOOSER, gue sempet dapet soul emo dimana gue mendapat caci makian dari temen juga dari keluarga gue. Dan oleh karena itu emo kid itu anti sosial. Kenapa? Karena mereka takut diejek dan dicaci maki. Tapi dalam emo ada sebuah ajaran jikalau ditanya “Lo anak EMO KID?”, disarankan untuk menjawab, “YES IM JUST A FUCKIN’ PEOPLE”. Kenapa kaum emo identik dengan dandanan? Karena kaum emo kids itu adalah kaum pedandan, mereka menyukai fotografi. Karena kaum emo kids itu memang kaum pedandan. Dalam kehidupan emo diajarkan untuk menghargai diri sendiri. Dilihat dari moto emo kids “gue adalah gue, elo adalah elo”. Itu sudah jelas bahwa kaum emo adalah bebas, tetapi kenapa emo selalu di anak tirikan? Kenapa Selalu di caci maki? Emang sih kaum emo dilahirkan untuk menjadi LOOSER, tapi sampai kapan? Apakah selamanya nama emo harus rusak? Rata-rata, nama emo menjadi rusak karena ulah posser dan scene kid, yang terlalu over dalam berdandan dan fotografi, bukan dibidang musik dan kepribadian. Di Indonesia, emo possers merajarela, terutama di Blok M. Kawasan poni lempar berbaju serba hitam dan bercelana sempit dengan sepatu bermerek yang dibeli ditoko pemalsuan ilegal. Seorang possers membuat ulah sedikit, emo yang disalahkan. Itulah busuknya seorang possers!! EMO IS NOT A FUCKING STYLE!!Gue sendiri udah melihat dan mempelajari emo dari hampir 5tahun yang lalu. Tapi kenapa sekarang emo menjadi trend follower?? Karena ABG jaman sekarang bisanya cuma ikut-ikutan!!!!!!!!
Emo saat ini sudah menjadi gaya hidup. Gaya anak-anak emo di Amerika disebut emo fag. Gaya anak emo merupakan campuran antara gothic, punk dan genre musik lainnya. Berpakaian ala punk, atau memakai kaos yang bertuliskan nama band, piercing, rambut spiffy dengan mata bermaskara, dan memakai eye liner hitam yang tebal. Untuk aksesori banyak juga yang memakai kacamata yang berframe plastik hitam.
Dan gue mau ngasih tau, kenapa kaum emo selalu memakai piercing dibibir? Kanan atau kiri?? Karena itu adalah simbolis dari perasaan di dalam hati. Kalau kanan itu LOVE, kiri itu HATE. Kalau hidup seorang emokids selalu di isi oleh kebahagiaan, disarankan untuk memakai piercing dikanan, begitu juga sebaliknya. Namun jika hidupnya seimbang antara LOVE dan HATE, disarankan memakai di kanan dan kiri. Kehidupan anak emo kids identik dengan small jacket, small pants, no muscle, eye liner, glasses, hand banned, cut his wrist, broken heart, confused, suicide blablabla. Itulah kehidupan yang identik dengan kaum emo, dari situlah gue mempelajari culture emo.
Oh iya satu lagi, being emo isnt always you must cut your wrist. Itu bodoh dudeee! Mentang2 lo banyak denger anak2 emo motong2 urat nadi terus mati dengan keromantisan atau apalah, itu semua cuma kebodohan mereka dan kebanyakan itu bullshit (bagi lo yang suka nonton adegan2 cut arms nya by emo kid) jangan juga mentang2 banyak kaum emo yang jd FAGGOT/GAY, terus lo ikut2an trend nya. Kalo lo kaya gitu sama aja lo bego dan sampah, jalani itu semua dari hati nurani lo, bukan karena ikut2an trend apalagi biar dibilang gaul dan keren. WTF? MAKE MUSIC NOT WAR.
Jadi intinya gini ya, oke kita semua bebas mau milih mau jd apa. Itu hak-hak lo semua, lo dapet feel emo, terus berniat menjalani kehidupan emo? Its OK lah, gaya lo mau ber-Emo/Scene ria? Whatever! Kalau ingin mendalami sih ya sok sok aja, tapi jangan merusak. Hal ini ga cuma untuk emo aja, tapi untuk yg lainnya. Jangan merusaknya dari segi foto/video/fashion style/music blablabla, hargailah impian yg ingin lo capai, bukan rusaki impian yang ingin lo capai.ص

http://rizky008.wordpress.com/