Emo Graphic
Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.
Seiring berjalannya waktu, emo kini sudah berkembang menjadi sebuah fashion. Emo fashion inilah yang disebut dengan scene. Jadi emo tidak hanya jenis/ aliran musik, tapi emo juga memiliki kebudayaan yang semakin berkembang seperti dengan adanya emo fashion yang sering disebut dengan scene.
Jeans super ciut, T-shirt ketat bergambar logo band terkenal, rambut hitam lurus dengan poni yang menutupi sebelah mata, piercing, sneaker (converse) dan asesoris dengan warna mencolok adalah ciri khas dari fashion ini.
Emo biasanya dideskripsikan dengan orang-orang yang hidupnya identik dengan kesedihan, dipenuhi kemarahan, merasa terbuang, depresi dan frustasi. Banyak pertanyaan yang muncul kenapa emo kid dikenal dengan orang-orang yang penuh dengan kesedihan dan berjiwa emotional padahal sudah jelas-jelas emo adalah sebuah aliran musik. Jadi begini, orang-orang yang penuh kesedihan ini otomatis menyukai aliran musik emo karena musik emo biasanya bertema suram, lirik-liriknya bercerita tentang kesedihan. Maka dari itulah muncul stereotype yang menyatakan bahwa emo kid merupakan istilah yang mendeskripsikan orang-orang yang sensitif dan emosional (seperti musik emo).
How to Become EMO???
1. Mengerti apa arti Emo. Emo mempunyai banyak definisi. Beberapa orang menyebut bahwa emo merupakan genre musik yang dikategorikan sebagai musik hardcore dengan lirik yang suram. Yang lainnya ada yang menyebutnya bahwa emo adalah sebutan untuk emosi/ perasaan seseorang. Dan ada juga beberapa orang yang menyebut bahwa emo adalah lifestyle (gaya hidup). Tapi emo sesungguhnya adalah cara orang untuk mengekspresikan perasaannya entah lewat musik, fashion maupun gaya hidup.
2. Mengapresiasikan Musik Emo. Emo adalah genre musik punk, biasanya terdiri dari lirik yang emosional, sensitif dan disertai dengan teriakan-teriakan (screaming). Dari dulu hingga saat ini, musik Emo dinilai sebagai musik underground. Coba dengarkan lagu-lagu dari band-band emo, atau kamu juga bisa membuat instrumen langsung lalu membentuk band emo bersama teman-temanmu. Tulis lagu ciptaanmu dengan cara menulis puisi terlebih dahulu lalu jadikan puisi tersebut sebagai lirik lagu.
3. Berpakaian Emo. Setelah kamu merasa memiliki inner emo, coba belanja/ shopping untuk wardrobe barumu. Goth dan punk adalah akar dari emo fashion. Gunakanlah jeans ketat, kaos ketat dengan logo emo band, studded belts dan sneaker hitam atau warna neon. Untuk para cewek bisa menggunakan tutu skirt dengan kaos kaki atau legings bermotif stripey. Untuk asesoris, kacamata berframe tebal, kalung panjang dengan liontin besar, pita atau jepit rambut (untuk cewek), gelang berwarna neon dan handband bisa jadi andalan. Juga segala yang bermotif stripes dan kotak-kotak merupakan ciri khas dari emo culture. Agar lebih mudah, coba cek foto-foto emo faforit kamu dan jadikan foto tersebut sebagai inspirasi dalam berfashion. Tapi ingat, jangan mencontek style orang. Be your self, miliki ciri khas tersendiri.
4. Style Rambut Emo. Warnai rambutmu dengan warna hitam atau coklat (warna-warna gelap) lalu selipkan highlight berwarna neon atau warna-warna yang unatural terutama di bagian poni. Untuk cewek, kamu bisa memotong rambut kamu menjadi very short bob. Atau buat yang berambut panjang, potonglah rambutmu menjadi beberapa layer dan selipkan highlight di setiap layer-layer tersebut terutama di bagian rambut yang paling panjang. Sedangkan untuk cowok, buat rambut bagian belakangmu terlihat spike dengan poni yang jatuh ke samping di bagian depan.
5. Gabung di komunitas emo. Jangan lupa gabung di komunitas emo di wilayahmu. Bagi kalian yang tinggal di Semarang stage,bisa join with “Blossom In A utumn” and have fun with your emo friends.
6. Nonton konser musik emo. Jangan ngaku anak emo kalo belum pernah nonton konser musik bareng emo kid laennya.
7. Sikap, perilaku, dan personalitas. Hingga saat ini emo biasanya dikenal sebagai orang yang sangat annoying, kehidupannya dipenuhi dengan kemarahan, kesedihan, depresi, dan selalu memiliki obsesi untuk bunuh diri. Merasa risih dengan pernyataan tersebut? Sebenarnya kamu jadi emo tidak hanya karena hal annoying tersebut. Kamu bisa jadi emo karena kamu sensitif, perasa dan pendiam. Jangan dengarkan apa kata orang tentang dirimu.
Emo merupakan jenis musik yang masih serumpun dengan punk. Emo sendiri banyak yang menyebutkan berasal dari kata emotion, emotional, atau emotive.
Seiring berjalannya waktu, emo kini sudah berkembang menjadi sebuah fashion. Emo fashion inilah yang disebut dengan scene. Jadi emo tidak hanya jenis/ aliran musik, tapi emo juga memiliki kebudayaan yang semakin berkembang seperti dengan adanya emo fashion yang sering disebut dengan scene.
Jeans super ciut, T-shirt ketat bergambar logo band terkenal, rambut hitam lurus dengan poni yang menutupi sebelah mata, piercing, sneaker (converse) dan asesoris dengan warna mencolok adalah ciri khas dari fashion ini.
Emo biasanya dideskripsikan dengan orang-orang yang hidupnya identik dengan kesedihan, dipenuhi kemarahan, merasa terbuang, depresi dan frustasi. Banyak pertanyaan yang muncul kenapa emo kid dikenal dengan orang-orang yang penuh dengan kesedihan dan berjiwa emotional padahal sudah jelas-jelas emo adalah sebuah aliran musik. Jadi begini, orang-orang yang penuh kesedihan ini otomatis menyukai aliran musik emo karena musik emo biasanya bertema suram, lirik-liriknya bercerita tentang kesedihan. Maka dari itulah muncul stereotype yang menyatakan bahwa emo kid merupakan istilah yang mendeskripsikan orang-orang yang sensitif dan emosional (seperti musik emo).
How to Become EMO???
1. Mengerti apa arti Emo. Emo mempunyai banyak definisi. Beberapa orang menyebut bahwa emo merupakan genre musik yang dikategorikan sebagai musik hardcore dengan lirik yang suram. Yang lainnya ada yang menyebutnya bahwa emo adalah sebutan untuk emosi/ perasaan seseorang. Dan ada juga beberapa orang yang menyebut bahwa emo adalah lifestyle (gaya hidup). Tapi emo sesungguhnya adalah cara orang untuk mengekspresikan perasaannya entah lewat musik, fashion maupun gaya hidup.
2. Mengapresiasikan Musik Emo. Emo adalah genre musik punk, biasanya terdiri dari lirik yang emosional, sensitif dan disertai dengan teriakan-teriakan (screaming). Dari dulu hingga saat ini, musik Emo dinilai sebagai musik underground. Coba dengarkan lagu-lagu dari band-band emo, atau kamu juga bisa membuat instrumen langsung lalu membentuk band emo bersama teman-temanmu. Tulis lagu ciptaanmu dengan cara menulis puisi terlebih dahulu lalu jadikan puisi tersebut sebagai lirik lagu.
3. Berpakaian Emo. Setelah kamu merasa memiliki inner emo, coba belanja/ shopping untuk wardrobe barumu. Goth dan punk adalah akar dari emo fashion. Gunakanlah jeans ketat, kaos ketat dengan logo emo band, studded belts dan sneaker hitam atau warna neon. Untuk para cewek bisa menggunakan tutu skirt dengan kaos kaki atau legings bermotif stripey. Untuk asesoris, kacamata berframe tebal, kalung panjang dengan liontin besar, pita atau jepit rambut (untuk cewek), gelang berwarna neon dan handband bisa jadi andalan. Juga segala yang bermotif stripes dan kotak-kotak merupakan ciri khas dari emo culture. Agar lebih mudah, coba cek foto-foto emo faforit kamu dan jadikan foto tersebut sebagai inspirasi dalam berfashion. Tapi ingat, jangan mencontek style orang. Be your self, miliki ciri khas tersendiri.
4. Style Rambut Emo. Warnai rambutmu dengan warna hitam atau coklat (warna-warna gelap) lalu selipkan highlight berwarna neon atau warna-warna yang unatural terutama di bagian poni. Untuk cewek, kamu bisa memotong rambut kamu menjadi very short bob. Atau buat yang berambut panjang, potonglah rambutmu menjadi beberapa layer dan selipkan highlight di setiap layer-layer tersebut terutama di bagian rambut yang paling panjang. Sedangkan untuk cowok, buat rambut bagian belakangmu terlihat spike dengan poni yang jatuh ke samping di bagian depan.
5. Gabung di komunitas emo. Jangan lupa gabung di komunitas emo di wilayahmu. Bagi kalian yang tinggal di Semarang stage,bisa join with “Blossom In A utumn” and have fun with your emo friends.
6. Nonton konser musik emo. Jangan ngaku anak emo kalo belum pernah nonton konser musik bareng emo kid laennya.
7. Sikap, perilaku, dan personalitas. Hingga saat ini emo biasanya dikenal sebagai orang yang sangat annoying, kehidupannya dipenuhi dengan kemarahan, kesedihan, depresi, dan selalu memiliki obsesi untuk bunuh diri. Merasa risih dengan pernyataan tersebut? Sebenarnya kamu jadi emo tidak hanya karena hal annoying tersebut. Kamu bisa jadi emo karena kamu sensitif, perasa dan pendiam. Jangan dengarkan apa kata orang tentang dirimu.
cantik
http://rizky008.wordpress.com/emo-indonesia/
http://rizky008.wordpress.com/emo-indonesia/